Sekarang mari kita belajar Audio Mixdown dengan Adobe Audition...
* Klik 2x icon Adobe Audition
* Tarik musik yang diimport tadi ke dalam track
* Jika ingin merekam suara sendiri, tekan tombol R pada Multitrack dan pilih tempat untuk menyimpan rekaman
* Tekan tombol Record pada playernya untuk mulai merekam dan tekan lagi untuk mengakhiri rekaman
* Mengatur volume musik naik turun
* Mengatur Pan Speaker Kiri-Kanan
* Gabungkan hasil rekaman dengan musik yg anda import tadi sesuai selera
* Untuk effectnya, banyak sekali. Silahkan dipilih sesuai kebutuhan (salah satu yang saya gunakan yaitu effect delay)
* Setelah semua selesai diedit, maka kita save dengan format .ses
* Klik file, save session
* Lalu kita juga bisa mengexportnya dengan berbagai format yang tersedia
* Klik file, export, audio mixdown
* silahkan pilih file system tujuan untuk export
* Menambahkan effect Normalisasi Prosese
* Tentukan Tingkat Normalisasifect Hardlimiting Prosese
* Menambahkan effect Hardlimiting Prosese
* Tentukan Tingkat Hardlimiting Proses
* Semuanya telah selesai tinggal meng SAVE….
Kesimpulan :
1. Dengan ini kita bisa membuat sebuah iklan untuk disiarkan di radio, ataupun yang lainnya.
2. File yang bisa diedit kembali adalah file dengan format .ses
Perbedaan format-format Audio
1. WAV
Wav adalah data yang tidak terkompres sehingga seluruh sample audio di simpan di harddisk. Software yang dapat menciptakan wav dari analog sound misalnya sound recorder, software bawaan windows. Wav jarang di gunakan di internet karena ukurannya yang relative besar maksimal ukuran wav adalah 2GB
2. AIFF
AIFF ialah software pendukug Apple Quick Time. Format AIFF merupakan format file audio standar yang digunakan untuk menyimpan data suara untuk PC dan perangkat audio elektronik lainnya, yang dikembangkan oleh Apple pada tahun 1988. Standar dari file AIFF adalah uncomressed code pulse-modulation (PCM), namun juga ada varian terkompresi yang dikenal sebagai AIFF AIFF-C atau aifc, dengan berbagai kompresi codec.
3. MP3
Untuk mengkompres file-file audio tanpa mengurang kualitasnya, masing-masing level memiliki metode kompresi yang berbeda-beda.
MP3 ditambahkan dengan metode pengcodean Huffman coding sehingga format ini lebih mutakhir, resolusi citra yang lebih tinggi dan reservasi bit. MP3 menggunakan sistem kompresi yang disebut dengan Phycoacoustic Compression untuk menempatkan ukuran file audio. Rasio kompresiny adalah 1 : 10 sampai 1 : 12 artinya jika kita punya 50 MB data audio, maka setelah kompresi akan didapatkan sekitar 5MB.
4. WMA
Memiliki pengertian teknis kompressi yang hampir sama dengan MP3, namun membutuhkan decoder / streaming processor yang lebih tinggi diatas decoder MP3, untuk bisa maksimal memainkan file ini. Jadi format ini membutuhkan media tambahan.
5. OGG
Dari segi kualitas, kelebihan Ogg Vorbis adalah kualitas yang tinggi pada bitrate rendah dibandingkan format lain. Software seperti Winamp dan pelopor pemutar MP3 sudah mendukung format ini dalam model terbarunya. Namun dukungan hardware terhadap format ini masih jarang. Ogg Vorbis merupakan satu-satunya format file yang terbuka dan gratis.
6. SES
Jenis file SES terkait dengan 'Audition' oleh Adobe Systems Incorporated. Adobe Audition (dulu Cool Edit Pro) adalah editor audio digital program komputer yang menampilkan kedua multitrack, campuran non-destruktif / mengedit lingkungan dan melihat gelombang destruktif-pendekatan editing. Jenis file yang digunakan untuk diproduksi oleh Cool Edit (program shareware) sebelum Adobe membelinya pada tahun 2003. Untuk menyimpan proyek multitrack Anda sebagai WAV atau.. MP3, buka File, lalu pilih Simpan mixdown As.
0 Response to "Menggunakan Adobe Audition"
Posting Komentar